Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Pusat Muhammadiyah perkuat kerja sama dengan Bank Danamon untuk memperkuat ekosistem digital Muhammadiyah satumu. Penandatanganan kerja sama ini dilakukan di Kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah Yogyakarta sebagai langkah strategis untuk penguatan teknologi dalam pengelolaan data Muhammadiyah. Perkuat ekosistem digital satu data Muhammadiyah Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Pusat Muhammadiyah jalin kerja sama dengan Bank Danamon. Kerja sama ini ditandai dengan penandatangan otak kesupahaman antara MPI PP Muhammadiyah dan Bank Danamon yang berlangsung di kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta. Penandatanganan dilakukan oleh Ketua Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah Mukhlas dan Heri Hikmanto selaku Direktur Syariah and Sustainability Finance PT Bank Danon Indonesia yang turut disaksikan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Presiden ofamon Daisuke Ejima. Mukhlas ketua MPI PP Muhammadiyah mengatakan pentingnya penguatan teknologi dalam pengelolaan data Muhammadiyah.
“Dari kegiatan ini nanti kita akan membuat platform satu di mana di dalam satu itu nanti akan dihimpun semua sistem-sistem yang ada di Muhammadiyah termasuk di dalamnya adalah sistem yang terkait dengan penarikan iuran dari anggota. Nah, di sanalah nanti Bang Danamon akan berperan untuk menjadi official partner dari proses-proses transformasi digital di lingkungan Perserikatan Muhammadiyah”
Direktur Syariah and Sustainability Finance PT Bank Danon Indonesia, Heri Hikmanto menyampaikan Bank Danamon berkomitmen untuk mendukung digitalisasi mulai dari keamanan digital hingga solusi keuangan.
“Kami sudah menyiapkan ini bukan baru-baru aja. Jadi sejak 2012 kemudian juga pada saat pembaruan kerja sama tahun 2024 kami sudah mulai mendiskusikan kami ingin membantu Muhammadiyah melakukan transformasi digital dan transformasi digital scopnya itu tidak hanya perbankan, tapi ada perbankan, ada asuransi, ada pembiayaan dan tidak hanya skopluk lokal. Muhammadiyah itu salah satu organisasi yang punya jaringan di seluruh dunia. ada 40 kantor cabang ya, 40 cabang Muhammadiyah di seluruh dunia yang insyaallah juga kami siap. Jadi kami melihat bahwa apapun dan siapapun sepanjang support dan siap untuk mendukung ee Muhammadiyah saya rasa akan sangat bermanfaat buat umat”
Kerja sama ini sebagai langkah strategis untuk penguatan teknologi dalam pengelolaan data Muhammadiyah. RS Mahmud dan Devina Angelia memberitakan dari Yogyakarta.