SMP Muhammadiyah Ngemplak gelar acara Puncak Milad ke-67 tahun dengan tema Merajut Asa 67 tahun bergerak dalam kebersamaan yang digelar di lapangan Banjarharjo Bimomartani Ngemplak Kabupaten Sleman. Kegiatan ini diikuti oleh ratusan peserta tidak hanya warga sekolah tetapi juga dari masyarakat sekitar.
SMP Muhammadiyah ngemplak memperingati milad ke-67 tahun. Semarak Milad diwarnai dengan berbagai kegiatan menarik mulai dari senam sehat, jalan sehat, dan pemeriksaan kesehatan gratis yang bekerja sama dengan Rumah Sakit Universitas Ahmad Dahlan dan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Cangkringan. Semarat milat ini agenda rutin yang diikuti oleh seluruh warga sekolah mulai dari peserta didik, guru, dan staf serta masyarakat. Tema yang diangkat pada milad ke-67 ini ialah “Merajut Asa 67 Tahun Bergerak Dalam Kebersamaan Sebagai Sinergi Bersama Untuk Sekolah Yang Lebih Maju”.
Cahyo Nugroho menyampaikan bahwa adanya kegiatan ini SMP Muhammadiyah Ngemplak dapat lebih dikenal dan dekat dengan masyarakat.
“Tema kali ini kita mengambil tema merajut asa 67 tahun bergerak dalam kebersamaan. ee ini kita ambil agar kita selalu bergerak bersama-sama dan bisa maju secara bersama-sama baik dari tingkat PCM, PDM maupun bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman”
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sleman Irfan Haris mengatakan bahwa SMP Muhammadiyah Ngemplak di usia 67 tahun ini dapat terus berkembang maju dengan semangat menggerakkan dan dapat melahirkan kader-kader Islam.
“Harapan kita tentu karena Muhammadiyah itu sebagai gerakan kader, kemudian juga ada gerakan dakwah, gerakan amar maruf nahi mungkar. SMP ini nantinya akan membentuk kader-kader Islam dan tentunya kader-kader Islam itu dilatih sejak dini sehingga termasuk pada hari ini ada mensana and comeran. Dalam jiwa yang sehat terdapat tubuh yang kuat. Begitu pula dengan tubuh yang kuat nanti ada jiwa-jiwa yang sehat. Sehingga memang kader-kader ini dibentuk, anak-anak itu harus digerakkan, tubuhnya harus gerak. Dan SMP Muhammadiyah itu kan kader-kader menengah yang nantinya akan menuju ke kader-kader harapan kita semuanya”
Nazalan Muafari dan Devina Angelia memberitakan dari Yogyakarta.