Kelas Seni Budaya Olahraga (SBO) di SMP Muhammadiyah 1 Yogyakarta lahir dari inisiatif Ahmad Farizal untuk mewadahi potensi siswa di bidang olahraga. Program ini dimulai tiga tahun lalu dan langsung mendapat sambutan positif, bahkan jumlah pendaftar terus meningkat hingga melampaui kuota. Meski sekolah berada di pusat kota dengan keterbatasan fasilitas, solusi ditempuh melalui kerja sama dengan klub olahraga, Dispora, sekolah lain, universitas, hingga memanfaatkan fasilitas umum.
Berbagai cabang olahraga dikembangkan seperti sepak bola, futsal, basket, bulu tangkis, taekwondo, hingga renang, semuanya ditangani oleh pelatih berlisensi agar pembinaan berjalan profesional. Selain olahraga, siswa juga dibekali kegiatan seni musik untuk menyeimbangkan pengembangan minat dan bakat. Tantangan utama pengelolaan kelas ini adalah keterbatasan infrastruktur dan biaya tinggi, namun dapat diatasi dengan kolaborasi dan manajemen yang baik.
Dalam perjalanannya, SBO berhasil menorehkan prestasi, di antaranya siswa taekwondo yang lolos hingga POPNAS. Program ini juga memberi perhatian khusus pada sepak bola putri sebagai bentuk pengembangan baru, meski masih dalam tahap awal. Bagi Farizal, tujuan utama bukan hanya prestasi, tetapi juga pembentukan karakter, kedisiplinan, dan nilai spiritual melalui olahraga, yang sekaligus menjadi sarana dakwah kultural di lingkungan pendidikan Muhammadiyah.