Terima kasih pemirsa, kita beralih ke Daerah Istimewa Yogyakarta bersama saya Elma Riana. Berita pertama pemirsa, Lembaga Budaya Seni dan Olahraga Pimpinan Pusat Aisyiah gelar berbagai kegiatan edukatif untuk anak-anak TKA se Kota Yogyakarta dalam memperingati Hari Anak Nasional. Kegiatan ini dimulai dari Senam Bustanul Atfal Aisiah hingga storytelling untuk menumbuhkan budaya literasi bagi anak-anak. Berbagai kegiatan edukatif dan menyenangkan digelar oleh Lembaga Budaya Seni dan Olahraga Pimpinan Pusat Aisyah dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional tahun 2025.
Kegiatan dilaksanakan di Perpustakaan Alternatif Wilayah Selatan Kota Yogyakarta atau PEVITA dengan melibatkan 80 anak-anak TKABA se Kota Yogyakarta. Kegiatan yang menggandeng Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta ini menjadi komitmen Aisia untuk mengambil peran penting dalam menumbuhkan budaya literasi sejak dini. Pada momentum ini, LPSOP Aisiah melunching lagu yang berjudul Kakakku dan Gerak Lagu dengan judul Cinta Anak Aisyiyah. Ketua LBSO PP Aisia menyampaikan bahwa melalui lagu dan gerak lagu ini anak-anak Aisiah mendapatkan informasi yang baik dan dapat menjadi media pendidikan karakter melalui syair-syair dari lagu tersebut.
“Kita melakukan launching baik itu lagu maupun gerak dan lagu itu harapannya anak-anak itu mendapatkan apa ya, mendapatkan ee informasi yang baik atau melalui pendidikan karakter, melalui syair-syairnya maupun gerakannya. Karena baik itu gerakan lagu maupun anak lagu itu semuanya ada syair yang memiliki makna. Jadi kami berharap dengan launching yang dilakukan pada hari ini akan semakin memperkaya baik itu lagu maupun gerak dan lagu yang bisa dilakukan oleh anak-anak Indonesia. Bukan hanya oleh anak-anak Aisyiyah tetapi anak-anak seluruh Indonesia”
Hadir pula pada agenda tersebut, Ketua Umum PP Aisyah Salma Arbayina. Saat ditemui, Salma menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya acara ini untuk semakin menumbuhkan budaya literasi anak. Aisyiyah berkomitmen untuk terus berkontribusi dan berdampingan dengan pemerintah mengatasi masalah-masalah yang dihadapi oleh anak-anak mulai dari kekerasan hingga stunting. Sejalan dengan tema yang diangkat, Aisyah terus memperkuat anak-anak bangsa yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi memiliki akhlak mulia, iman yang kuat, dan ilmu yang cukup sebagai pondasi generasi yang akan datang. Alvitri dan Satria Akbar memberitakan dari Yogyakarta.