Forum Guru Muhammadiyah Yogyakarta mengadakan seminar pendidikan bertema “Sinergi Guru Menguatkan Kompetensi Guru Menuju Pendidikan Unggul” yang berlangsung di GRHA Sakinah SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta. Seminar ini diikuti oleh 420 guru, kepala sekolah, dan wakil kepala sekolah Muhammadiyah se-Jogjakarta, sebagai upaya penguatan kompetensi guru dalam menghadapi tantangan pendidikan saat ini. Seminar menekankan pentingnya peran guru dalam mencetak generasi unggul yang tidak hanya berprestasi akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan mampu bersaing di tingkat global.
Ketua Forum Guru Muhammadiyah Yogyakarta, Ardi Wardana, menyatakan bahwa melalui seminar ini, para guru akan didorong untuk mengimplementasikan pembelajaran dengan pendekatan deep learning, yang dapat memperkaya kualitas proses belajar mengajar dan memacu aktivitas belajar yang positif berbasis kegiatan atau sering dikenal dengan Contextual Teaching and Learning (CTL). Setelah seminar, rencananya akan diadakan workshop penguatan implementasi deep learning bagi para guru untuk memastikan proses pembelajaran yang mendalam dan efektif dapat diterapkan secara menyeluruh di sekolah-sekolah Muhammadiyah. Tujuannya adalah menghasilkan siswa-siswa unggul yang tidak hanya mampu berkualitas dalam aspek akademis tetapi juga memiliki karakter dan daya saing global.
Seminar menghadirkan narasumber penting dari Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal PP Muhammadiyah, Didik Suhardi, serta Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta sekaligus staf Menteri Dikdasmen bidang pembelajaran dan sekolah unggul, Arif Jamali Muis. Seminar disajikan dengan suasana yang kondusif dan interaktif untuk membangun sinergi di antara para guru guna memperkuat kompetensi mereka dalam pelaksanaan pembelajaran berkualitas.
– 🎓 Semangat penguatan kompetensi guru Muhammadiyah sebagai kunci mencetak generasi unggul
– 📚 Pendekatan pembelajaran deep learning sebagai metode utama dalam seminar
– 🌍 Penekanan pada pendidikan karakter dan daya saing global dalam pembentukan siswa
– 🏫 Seminar diikuti oleh 420 guru dan kepala sekolah dari wilayah Jogjakarta, menunjukkan antusiasme tinggi
– 🤝 Rencana workshop lanjutan untuk mengimplementasikan pembelajaran deep learning dalam praktik
– 💡 Peran penting guru sebagai agen perubahan dalam pendidikan berdasarkan pendekatan CTL
– 👥 Narasumber ahli dari Majelis Dikdasmen dan pimpinan wilayah Muhammadiyah meningkatkan kredibilitas acara
– 📖 Percepatan Implementasi Deep Learning: Seminar ini menempatkan deep learning sebagai strategi kunci dalam pengembangan kompetensi guru. Deep learning bukan hanya mengajarkan siswa untuk menghafal, melainkan memfokuskan pada pemahaman mendalam dan penerapan pengetahuan dalam situasi nyata, yang dianggap mampu meningkatkan kualitas pendidikan secara signifikan. Guru-guru yang terbiasa dengan deep learning akan lebih mampu mengoptimalkan potensi siswa secara holistik.
– 🌱 Pendidikan Karakter dan Kompetensi Global: Selain keunggulan akademik, seminar ini menyoroti pentingnya pembentukan karakter kuat dan kesiapan bersaing secara global. Ini merefleksikan kebutuhan pendidikan modern yang tidak hanya terbatas pada pengetahuan tetapi juga membentuk mental dan sikap peserta didik agar siap menghadapi tantangan dunia yang semakin kompleks.
– 🧑🏫 Peran Strategis Guru sebagai Agen Perubahan: Guru dipandang sebagai ujung tombak dalam transformasi pendidikan yang mampu memengaruhi kualitas generasi mendatang. Dengan kompetensi yang diperkuat melalui seminar dan workshop, guru bukan hanya sebagai penyampai materi, tetapi juga fasilitator pembelajaran aktif yang mendorong kreativitas dan keterlibatan siswa secara maksimal.
– 🔄 Penguatan melalui Sinergi dan Kolaborasi: Melalui forum ini, terbangun sinergi antar guru Muhammadiyah yang memungkinkan berbagi pengalaman, metode, dan strategi pembelajaran yang efektif. Kolaborasi ini penting untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang berkelanjutan dan inovatif, memastikan bahwa setiap guru dapat tumbuh dan beradaptasi dengan perubahan kebutuhan zaman.