Dalam acara silaturahmi yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Ngemplak, warga Muhammadiyah dan Aisyiyah berkumpul dalam momentum Syawalan untuk mempererat tali persaudaraan dan merefleksikan makna bulan Syawal. Kegiatan rutin ini diwarnai dengan pentasyarufan zakat dari Lazismu Ngemplak kepada 175 keluarga dhuafa dan mustadafin berupa paket sembako, serta berbagai program sosial lainnya seperti beasiswa pendidikan, penambahan modal usaha UMKM, dan bedah rumah. Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Ngemplak, Joko Santosa, menekankan pentingnya bulan Syawal sebagai waktu meningkatkan kesadaran spiritual dan memperkuat hasil ibadah puasa Ramadan. Selain itu, acara juga menjadi wadah pamitan dan doa bersama bagi 86 jamaah haji yang akan berangkat. Acara di hadiri Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sleman, Harjaka, yang memberikan tausiah pada pengajian Syawalan, serta diselenggarakan pemeriksaan kesehatan gratis bekerja sama dengan Rumah Sakit UAD. Secara keseluruhan, kegiatan ini memperlihatkan komitmen Muhammadiyah dalam mengokohkan ukhuwah Islamiyah, menjalankan fungsi sosial keagamaan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah Ngemplak, Sleman.
– 🤝 Momen Syawalan sebagai ajang penguatan persaudaraan dan silaturahmi warga Muhammadiyah dan Aisyiyah.
– 🎁 Pentasyarufan zakat Lazismu Ngemplak kepada 175 dhuafa dan mustadafin dalam bentuk paket sembako.
– 📚 Pendampingan sosial melalui beasiswa pendidikan dan penambahan modal usaha UMKM.
– 🕌 Pesan spiritual pentingnya bulan Syawal untuk mempertahankan kesucian jiwa dan amalan Ramadan.
– 🛫 Pamitan dan doa bersama bagi 86 jamaah haji dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah Ngemplak.
– 🏥 Kerja sama dengan Rumah Sakit UAD dalam memberikan pemeriksaan kesehatan gratis.
– 📢 Kehadiran Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sleman yang memberikan tausiah sebagai penguat nilai keagamaan.
– 🙏 **Syawalan sebagai Momentum Spiritual dan Sosial:** Acara silaturahmi Syawalan bukan sekedar tradisi, melainkan momen strategis untuk memperdalam nilai-nilai spiritual serta membangun penguatan sosial antar anggota Muhammadiyah dan Aisyiyah. Momentum ini menjadi sarana evaluasi diri usai Ramadan dan persiapan penguatan ibadah hingga Ramadhan berikutnya.
– 🎯 **Fungsi Zakat dalam Pemberdayaan Masyarakat:** Pentasyarufan zakat melalui Lazismu Ngemplak tidak hanya berfungsi sebagai bentuk kepedulian sosial, tetapi juga sebagai alat pemberdayaan masyarakat dhuafa dan mustadafin. Program ini sangat penting dalam mengurangi kesenjangan sosial dan meningkatkan kualitas hidup kelompok rentan.
– 📈 **Pendekatan Holistik dalam Program Sosial:** Lazismu Ngemplak menjalankan program yang terintegrasi mulai dari pendidikan hingga pengembangan usaha UMKM dan bantuan renovasi rumah, menunjukan implementasi strategi sosial-ekonomi yang menyeluruh untuk memberdayakan masyarakat.
– 🔄 **Kesinambungan Ibadah dari Ramadan ke Syawal:** Penjelasan Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah tentang pentingnya menjaga hasil ibadah puasa selama Ramadan dan menguatkannya di bulan Syawal menunjukkan pemahaman mendalam tentang kontinuitas spiritual yang harus dipupuk secara konsisten.
– ✈️ **Peran Muhammadiyah dalam Mendukung Ibadah Haji:** Pamitan dan doa bagi jamaah haji merupakan bagian dari perhatian sosial dan spiritual yang utuh, menunjukkan peran Muhammadiyah dalam membimbing dan mendukung umat mulai dari aspek duniawi hingga ukhrawi.
– 🏥 **Sinergi Lembaga Sosial dan Kesehatan:** Kerja sama dengan Rumah Sakit UAD menyediakan akses pemeriksaan kesehatan gratis, memperlihatkan bahwa Muhammadiyah berkomitmen tidak hanya pada aspek spiritual tetapi juga kesehatan fisik warga.
– 🌍 **Penguatan Komunitas Melalui Kepemimpinan dan Tausiah:** Kehadiran pimpinan daerah dan tausiah pada pengajian Syawalan memperkuat peran kepemimpinan dalam membina dan membimbing komunitas keagamaan, mengedepankan nilai-nilai Muhammadiyah dalam kehidupan masyarakat.
