Brebes, Sebagai Koperasi Sekunder, KSPPS Pusat BTM Jawa Tengah memiliki sebagai Lembaga likuiditas, Lembaga supervisi dan edukasi. Ketua pengurus puast KSPPS Pusat BTM Jawa Tengah Drs. Ahmad Sakhowi, M.E melaporkan bahwa Koperasi Primer yang berada di bawah Pusat BTM Jawa Tengah ini telah menjalankan fungsi dengan baik, yakni Anggota primer BTM terhindar dari masalah likuiditas, karena adanya Pusat BTM menjadi sumber likuiditas. Kemudian anggota primer BTM telah dikelola secara Amanah karena supervise dari pusat BTM dijalankan secara tepat, dan juga pusat BTM dengan fungsi lainnya yakni melakukan edukasi. Hal ini disampaikan pada pembukaan RAT KSPPS Pusat BTM Jawa Tengah.
“fungsi lainnya yakni melakukan edukasi, tidak hanya melakukan pelatihan kepada karyawan, tetapi akan dilakukan dan sudah dilakukan kepada pengurus, pengawas, dan dewan pengawas Syariah. Karena dasar pemilihan pengurus disuatu koperasi tidak berdasarkan kompetensi tetapi popularitas, maka Ketika menjalankan BTM dengan asset yang berlimpah, dapat terhindar dari hawa nafsu yang mengakibatkan BTM tersebut fraud.”ungkapnya
Sakhowi juga menyampaikan bahwa tantangan yang perlu di hadapi saat ini kuantitas anggota primer yang masih minim. jumlah anggota primer KSPPS BTM Jawa Tengah, tidak sebanding dengan jumlah BTM. harapannya untuk sinergi yang lebih kuat PDM yang belum memiliki BTM dapat tergerak untuk mendirikan atau mengkonversi Lembaga yang sudah ada menjadi BTM.
“Pada saat in jumlah anggota pusat btm telah mencapai 15, namun belum seluruh PDM memiliki BTM. melalui RAT ini mudah-mudahan PDM yang belum memiliki BTM dapat tergerak mendirikan ata mengkonversi Lembaga yang teah ada di daerahnya menjadi BTM.”harapnya