Memasuki usianya ke 101 tahun, pada 18 November 2013, Muhammadiyah telah meluncurkan televisi satelit dengan sebutan udara TVMu. TVMu dilahirkan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2010‐2015, sebagai amanat Muktamar Muhammadiyah tahun 1995 di Banda Aceh. Dengan dilandasi semangat syiar dan dakwah untuk menegakkan amar ma’ruf nahi munkar, TVMu menjadi persembahan Muhammadiyah bagi bangsa dan dunia melalui layar televisi sebagai medium komunikasi yang CERDAS MENCERAHKAN.
Disadari televisi merupakan medium yang efektif untuk menjalankan empat fungsi komunikasi: informasi, pendidikan, hiburan dan kontrol sosial. Maka, Muhammadiyah ingin agar keempat fungsi media itu diabdikan sepenuhnya untuk perbaikan kualitas kehidupan bangsa dan umat manusia secara keseluruhan sesuai dengan pesan Islam yang berkemajuan.
TVMu merupakan Lembaga Penyiaran Swasta Penyelenggara Penyiaran Televisi, yang mengambil peran sebagai medium sumber informasi, pendidikan, dakwah dan kontrol sosial, yang diharapkan mampu menjadi inspirasi, referensi dan motivasi bagi khalayak umat, guna meningkatkan harkat, martabat dan kualitas kehidupan.
Sebagai medium dakwah dalam konteks luas, TVMu akan mengambil peran aktif bagi upaya perbaikan kualitas kehidupan bangsa dan manusia secara universal, melaui isi siaran yang bermutu, mencerdaskan, mencerahkan, membentuk watak yang berbudi pekerti luhur.
Pada tahun 2019, TVMu telah bekerjasama dengan Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta untuk menyelenggarakan siaran di wilayah Jogja Solo Raya dengan nama TVMu Stasiun UAD Jogja. TVMu Stasiun UAD Jogja, menjadi pilot project pengembangan TVMu di daerah sehingga diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam dakwal persyarikatan Muhammadiyah, menjadi media promosi dan produksi Amal Usaha Muhammadiyah serta Badan Usaha Milik Muhammadiyah. Selain itu, TVMu Stasiun UAD Jogja dapat menjadi wadah bagi kader Muhamadiyah untuk mengembangkan diri dalam ruang lingkup dakwah dan syiar Islam. TVMu Stasiun UAD Jogja dapat dijangkau dengan menggunakan tv digital tanpa menggunakan antenna parabola di wilayah Jogja-Solo Raya pada kanal digital terestrial 29 UHF.
Setelah 2 tahun bersiaran ujicoba digital terestrial di Jogja Solo Raya, TVMu stasiun UAD Jogja memulai fokus untuk menjadi content provider TVMu Pusat dan menghentikan siaran digital terestrial. Selain menjadi content provider TVMu pusat, TVMu stasiun UAD Jogja mulai bergerak ke arah event dokumentasi, live streaming, pembuatan video iklan, video profil, dokumenter, dan video kreatif yang digunakan untuk promosi, branding dan tujuan lainnya. Diversifikasi lain di luar multimedia seperti event organizer, sound system, lighting, studio tour dan workshop.
Tahun 2022, TVMu stasiun UAD Jogja rebranding nama menjadi tv Muhammadiyah Yogyakarta, dengan semangat menjangkau lebih luas dan kuat kepada pelanggan, baik di dalam persyarikatan Muhammadiyah, Amal Usaha Muhammadiyah, Badan Usaha Milik Muhammadiyah, serta instansi lain dan masyarakat umumnya.