Tvmu Stasiun Yogyakarta
  • Program
    • Jumpa Pers
    • Karima
    • Sakinah
    • Cerdas Mencerahkan
    • Untold Story
    • Spesial Event
  • Berita
    • Nasional
    • Persyarikatan
    • AUM & BUMM
    • Ortom
  • Produksi
    • Video Profil
    • Video Iklan
    • Video Musik
    • Video Dokumenter
    • Video Tutorial
    • Video Kreatif
    • Video Promosi
  • Kerjasama
    • Workshop
    • Studio Tour
    • Magang/PKL
  • Tentang Kami
  • Unduh File
No Result
View All Result
Tuesday, November 25, 2025
  • Program
    • Jumpa Pers
    • Karima
    • Sakinah
    • Cerdas Mencerahkan
    • Untold Story
    • Spesial Event
  • Berita
    • Nasional
    • Persyarikatan
    • AUM & BUMM
    • Ortom
  • Produksi
    • Video Profil
    • Video Iklan
    • Video Musik
    • Video Dokumenter
    • Video Tutorial
    • Video Kreatif
    • Video Promosi
  • Kerjasama
    • Workshop
    • Studio Tour
    • Magang/PKL
  • Tentang Kami
  • Unduh File
No Result
View All Result
Tvmu Stasiun Yogyakarta
No Result
View All Result

UNTOLD STORY | MUHAMMADIYAH DALAM GEGER 1965

November 22, 2025
0 0

Diskusi mengenai peristiwa G30S 1965 menyoroti bagaimana Muhammadiyah merespons tragedi nasional tersebut. Muhammadiyah tercatat sebagai organisasi Islam pertama yang mengeluarkan pernyataan resmi mengutuk G30S dan menuntut pengadilan terhadap dalang serta pelakunya. Pernyataan sikap itu diterbitkan hanya beberapa hari setelah peristiwa terjadi, di bawah kepemimpinan Ketua PP Muhammadiyah saat itu, Ahmad Badawi.

Benturan sosial pascaperistiwa tersebut turut mengakibatkan gugurnya dua kader Muhammadiyah, Margono dan Aris Munandar, dalam aksi demonstrasi di Yogyakarta pada 1966. Keduanya kemudian dianugerahi sebagai Putra Utama Muhammadiyah dan dikenang melalui pembentukan Laskar Ampera Margono-Aris.

Meski mengalami tekanan dan kehilangan, Muhammadiyah tidak merespons dengan kekerasan. Sebaliknya, langkah humanis dilakukan melalui penguatan dakwah, pembangunan masjid di wilayah rawan konversi, peningkatan layanan pendidikan dan kepemudaan, serta pembinaan sosial melalui Panti Asuhan bagi anak-anak korban konflik dan eks tahanan politik. Muhammadiyah juga mengirim mubaligh ke Pulau Buru untuk pembinaan spiritual para tahanan.

Peristiwa 1965 dipandang sebagai tragedi nasional yang menempatkan banyak pihak sebagai korban sejarah. Muhammadiyah menegaskan pentingnya menjadikan pengalaman tersebut sebagai pelajaran bagi rekonsiliasi dan masa depan bangsa.

ShareSendTweet
Redaksi

Redaksi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Popular Playlist

Currently Playing

UNTOLD STORY | MUHAMMADIYAH DALAM GEGER 1965

UNTOLD STORY | MUHAMMADIYAH DALAM GEGER 1965

Untold Story

BERITA TVMU YOGYAKARTA | WISUDA DAN MILAD UNIVERSITAS SIBERMU

Berita Tvmu Yogyakarta

BERITA TVMU YOGYAKARTA | REFORMASI SISTEM PERKADERAN MUHAMMADIYAH

Berita Tvmu Yogyakarta

MUHAMMADIYAH MICROFINANCE PODCAST PERAN BTM DALAM SUSTAINABILITY EKONOMI MUHAMMADIYAH

Muhammadiyah Microfinance Podcast

MERAYAKAN SEPAK BOLA DENGAN JERSEY

Olahraga dan Kamu
Tvmu Stasiun Yogyakarta

© Copyright 2024

  • Kebijakan Privasi
  • syarat dan ketentuan
  • Cyber Media
  • kontak kami

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Program
    • Jumpa Pers
    • Karima
    • Sakinah
    • Cerdas Mencerahkan
    • Untold Story
    • Spesial Event
  • Berita
    • Nasional
    • Persyarikatan
    • AUM & BUMM
    • Ortom
  • Produksi
    • Video Profil
    • Video Iklan
    • Video Musik
    • Video Dokumenter
    • Video Tutorial
    • Video Kreatif
    • Video Promosi
  • Kerjasama
    • Workshop
    • Studio Tour
    • Magang/PKL
  • Tentang Kami
  • Unduh File

© Copyright 2024