Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menegaskan komitmennya dalam pemerataan akses pendidikan dengan mengumumkan penerima beasiswa Dokter Muhammadiyah yang tahun ini menginjak tahun ke 15. Pemberian beasiswa ini merupakan salah satu upaya UMY untuk membuka jalan bagi calon mahasiswa berprestasi yang terkendala biaya, khususnya bagi kader Muhammadiyah, agar dapat meraih cita-cita di bidang kedokteran.
Sekretaris UMY, Dr. Bachtiar Dwi Kurniawan, S.Fil.I., MPA., dalam sambutannya menyampaikan bahwa beasiswa ini adalah bagian dari ikhtiar UMY untuk memperluas akses pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat. Ia menambahkan, UMY berkomitmen memfasilitasi umat Islam, untuk menempuh pendidikan yang layak tanpa terhalang persoalan finansial.
“UMY memberikan peluang bagi para calon mahasiswa yang memiliki kemampuan terbaik, namun terhalang untuk mewujudkan cita-cita itu,” ujar Bachtiar dalam sambutannya melalui zoom meeting pada Selasa (10/6).
Selain bertujuan meningkatkan akses dan mutu pendidikan, UMY juga memiliki keinginan kuat dalam meningkatkan harkat hidup masyarakat Indonesia, dengan mencetak sumber daya manusia (SDM) terlatih di bidang kesehatan. SDM ini diharapkan tidak hanya cakap dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu memberikan pelayanan sosial yang maksimal.
Bachtiar mengakui adanya keterbatasan dalam memenuhi seluruh harapan anak bangsa yang ingin studi di UMY. Namun, ia menekankan bahwa UMY membuka berbagai skema beasiswa lain untuk melanjutkan studi.
“Banyak skema beasiswa, tidak hanya beasiswa dokter, tapi ada beasiswa kader, beasiswa tahfidz, dan beasiswa lainnya. Hal ini sejalan dengan ajaran Islam yang dipegang UMY, yaitu menjadi rahmatan lil ‘alamin dan menjadi wasilah kebaikan serta kemajuan bagi semua, tanpa memandang latar belakang sosial, kultural, atau personal,” tegas Bachtiar.
Sebanyak 5 penerima beasiswa tahun ini terdiri dari 3 calon mahasiswa dokter umum dan 2 dokter gigi. Masing-masing penerima mendapatkan beasiswa senilai total 1,3 miliar rupiah.
Penerima beasiswa Prodi Kedokteran Umum adalah:
- Lubna Aulia (SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta)
- Afanin Naura Fatkhurrohman (SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo)
- Ferza Fitra (MAS PPKH Ahmad Dahlan Kuantan Singingi, Riau)
Sementara itu, penerima beasiswa dokter gigi adalah:
- Sendi Anda Reksa (SMA Muhammadiyah Singkuk, Jambi)
- Trisna Yusfillah Qolbi (SMA Muhammadiyah 10 Gresik)
Beasiswa ini sepenuhnya didukung oleh Muhammadiyah tanpa sponsor dari pihak lain. UMY berupaya semaksimal mungkin membuka peluang bagi individu dengan motivasi kuat untuk menjadi dokter berkarakter, yang nantinya dapat mengabdikan kemampuan mereka demi pengkhidmatan dan kemajuan umat. (FU)