Rumah Quran Sabikun Bilirat Yogyakarta mengadakan acara Khotmul Quran dan Imtihan Metode Umi angkatan ke-4 tahun 2025 dengan tema “Bergerak, Berdampak, Berkualitas.” Acara ini merupakan tolok ukur hasil belajar santri yang melibatkan berbagai cabang seperti tartil Alquran, turjumah, tahfiz juz 28, 29, 1 dan 2, serta kaifatusi. Imtihan berfungsi sebagai ujian publik bacaan Alquran yang disaksikan oleh wali santri dan masyarakat sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pembelajaran yang telah dilakukan. Rangkaian acara diawali dengan pramunaqosyah sebagai evaluasi pembelajaran, dan berakhir dengan munaqasyah sebagai program ujian akhir yang menentukan kelulusan santri. Dengan latar belakang lebih dari 600 santri dari segala usia, Rumah Quran Sabikun Bilirat berfokus pada pendidikan Al-Qur’an, khususnya tahsin, tajwid, dan tahfiz dengan metode Umi yang telah distandarisasi oleh Umi Foundation. Tema utama acara menegaskan pentingnya niat yang ikhlas, kualitas, dan dampak dalam bergerak dalam dunia pendidikan Al-Qur’an.
– 🌟 Acara Khotmul Quran dan Imtihan sebagai tolok ukur pembelajaran santri.
– 📖 Beragam cabang ujian termasuk tartil, turjumah, tahfiz, dan kaifatusi.
– 👨👩👧 Ujian publik dihadiri wali santri dan masyarakat sebagai bentuk transparansi dan pertanggungjawaban.
– 🔄 Rangkaian evaluasi pembelajaran dimulai dari pramunaqosyah hingga munaqasyah.
– 👥 Rumah Quran Sabikun Bilirat mengelola lebih dari 600 santri dari berbagai usia.
– 🎯 Fokus utama pada tahsinul Quran, tajwid, dan tahfiz dengan metode Umi yang sudah distandarisasi.
– 🚀 Tema acara “Bergerak, Berdampak, Berkualitas” sebagai penyemangat pergerakan pendidikan Al-Qur’an.