“Untold Story | Muhammadiyah Kadipiro; Dakwah Muhammadiyah di Kampung Abangan” mengangkat kisah perjuangan Muhammadiyah dalam melakukan dakwah di Kadipiro, sebuah kawasan yang dulunya dikenal sebagai kampung abangan. Istilah abangan merujuk pada masyarakat yang lebih lekat dengan tradisi budaya lokal, sering kali bercampur dengan praktik-praktik sinkretis, sehingga tidak sepenuhnya menjalankan ajaran Islam secara formal. Situasi ini menjadikan tantangan tersendiri bagi Muhammadiyah ketika hadir untuk berdakwah di tengah masyarakat tersebut.
Dalam video ini digambarkan bagaimana para tokoh Muhammadiyah setempat tidak serta-merta menolak budaya warga, tetapi justru menggunakan pendekatan persuasif, sabar, dan penuh penghormatan. Dakwah dilakukan secara perlahan melalui contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari, seperti mengajarkan kebersihan, mengadakan pengajian sederhana, serta membangun kegiatan sosial yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Pendekatan itu membuat masyarakat mulai terbuka dan menerima kehadiran Muhammadiyah sebagai bagian dari lingkungannya.
Selain itu, Muhammadiyah juga berperan penting dalam bidang pendidikan dan pemberdayaan masyarakat. Pendirian sekolah, taman pendidikan Al-Qur’an, dan kegiatan pembinaan remaja menjadi pintu masuk bagi generasi muda untuk mengenal Islam dengan cara yang lebih rasional dan terstruktur. Kehadiran amal usaha Muhammadiyah di Kadipiro juga memberi dampak besar, karena membantu masyarakat tidak hanya dalam hal spiritual, tetapi juga dalam aspek sosial dan ekonomi.
Video ini menekankan bahwa dakwah Muhammadiyah di Kadipiro bukan sekadar usaha menyebarkan ajaran Islam, melainkan juga proses membangun harmoni sosial. Dengan menghadirkan Islam yang ramah dan membumi, Muhammadiyah berhasil membawa perubahan bertahap di masyarakat abangan, dari yang awalnya menjaga jarak dengan agama, hingga akhirnya tumbuh menjadi komunitas yang lebih religius namun tetap mempertahankan kearifan lokal. Kisah ini menjadi inspirasi bahwa dakwah yang berhasil adalah dakwah yang dilakukan dengan kesabaran, kasih sayang, dan aksi nyata.
