Prof. Dr. Suyatno, Spd.i, M.Pd.i, lahir pada 27 Maret 1983, merupakan sosok yang menunjukkan perjuangan dan ketekunan luar biasa dalam menempuh pendidikan hingga mencapai gelar guru besar di usia 40 tahun. Anak kedua dari empat bersaudara ini berasal dari keluarga sederhana di Gerobokan. Meskipun awalnya bercita-cita kuliah di Universitas Gadjah Mada jurusan akuntansi dengan beasiswa, takdir membawanya pada jalur berbeda yaitu pendidikan agama Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Dari pengalaman hidup sebagai tukang batu sambil kuliah, hingga raihan gelar S3 menjadi lulusan termuda dan tercepat pada tahun 2013, perjalanan Prof. Suyatno dipenuhi kerja keras dan dedikasi.
Dalam studi dan risetnya, fokusnya adalah mengintegrasikan ilmu sekuler dan agama dalam pendidikan serta mengembangkan model pendidikan karakter. Selain itu, beliau menekankan profesionalisme guru Indonesia yang harus berbasis pada motivasi intrinsik dan nilai-nilai kejujuran yang kuat, bukan hanya faktor ekstrinsik seperti gaji. Pendekatan yang dikembangkannya dikenal sebagai Living Values Education, yang mengutamakan makna dalam bekerja dan panggilan hati bagi para guru.
Karir akademis Prof. Suyatno dimulai sebagai dosen di Universitas Ahmad Dahlan pada program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Berkat ketekunan dan kompetensinya, ia dipercaya menduduki jabatan ketua program studi Magister Manajemen Pendidikan. Pada tahun 2023, beliau menjabat sebagai Wakil Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Selain aktif sebagai akademisi, Prof. Suyatno juga aktif menulis artikel ilmiah di jurnal internasional. Peran sentral keluarga, terutama istri yang memiliki latar belakang keilmuan serupa, serta dukungan penuh universitas, turut mendorong kesuksesannya.
Keseluruhan perjalanan hidup Prof. Dr. Suyatno merupakan inspirasi, menggambarkan nilai kegigihan, kerja keras, dan komitmen dalam dunia pendidikan Indonesia, khususnya dalam memajukan kualitas guru berbasis nilai-nilai internal dan panggilan hati.