Yogyakarta (9/2/2024) Puluhan Tokoh- tokoh dan Akademisi hadir dalam Gerakan Pemilu Bersih. pertemuan yang dipimpin oleh Prof. Dr. M. Din Syamsuddin tersebut menyoroti terkait adanya dugaan sekitar 54 juta pemilih bermasalah dari 204 juta Daftar Pemilih Tetap (DPT).
DPT bermasalah tersebut diungkapkan oleh Mantan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI (Purn) Tyasno Sudarto adanya temuan pemilih di bawah umur, 13 ribu pemilih dengan usia diatas seratus tahun, bahkan ada yang berusia seribu tahun, dan pemilih yang terdaftar di beberapa TPS.
“usia, ada yang dibawah 17 tahun, yang paling banyak adalah 16 tahun. yaitu mungkin tahunnya sama. Tapi bulannya belum masuk jadi belum 17 tahun, itu banyak.” ungkapnya
Prof. Dr. M. Din Syamsuddin mengatakan Gerakan ini adalah gerakan moral untuk mengawal pemilu bersih yang meliputi bersih dari kecurangan, politik uang, dan politik dinasti. Salah satu kendala besar dari pemilu bersih ialah adanya Daftar Pemilih Tetap (DPT) bermasalah, maka dari itu Gerakan Pemilu Bersih ini mendesak KPU harus menindaklanjuti permasalahan yg terus berulang setiap pemilu/pilpres.
Prof. Dr. M. Din Syamsudin menyampaikan keprihatinan atas masalah besar ini, dan meminta KPU melakukan Klarifikasi, Verifikasi dan Koreksi agar tidak dimanfaatkan oleh sekelompok pihak.
“kami semua dan masih banyak lagi diluar sana sangat sangat perihatin terhadap adanya DPT yang bermaslah, dan semakin perihatin hal ini sudah diajukan digugat untuk dilakukan Klarifikasi, Verifikasi dan Koreksi oleh KPU tetapi belum mendapatkan jawban” tegasnya
“Jika ini dibiarkan dan tidak dilakukan Klarifikasi, Verifikasi dan Koreksi oleh KPU maka Proses demokrasi Indonesia akan terciderai, dan ternodai.” tambahnya
KPU, BAWASLU, Presiden sebagai penyelenggara negara dan pihak-pihak yang berwenang harus bertanggungjawab untuk melakukan tindakan tegas pada permasalahan ini. Ia menambahkan bahwa Gerakan ini murni dari hati untuk Menolong, dan melindungi rakyat, untuk kepentingan rakyat, tidak boleh terafiliasi dengan siapapun, bersih sebagai sebuah ekspresi kebangkitan.
Pertemuan ini di hadiri oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Periode 2005-2015 Prof. Dr. M. Din Syamsuddin, Mantan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI (Purn) Tyasno Sudarto, Mantan Walikota Jogja Syukri Fadholi, Mantan Rektor UNY Prof. Suyanto, Mantan Rektor UGM Sofian Effendi, Ketua Presidium Forum Ukhuwah Islamiyah DIY, Ketua Dewan Penasehat KAHMI DIY Khamim Zarkasih, Ketua Umum MUI Kota Yogyakarta Muhammad Chirzin, Guru Besar UNY Suwarsih Madyam, Ketua Senat Akademis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Heru Kurnianto Tjahjono, dan sejumlah tokoh lainnya. (er)
masalah apa pun bisa di kelarin dongg
Pertemuan ini di hadiri oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Periode 2005-2015 semoga tahun selanjutnya dapat di hadiri oleh periode’ yang lain
wah, pemilu kali ini harus bersih dari tangan tangan orang KOTOR